Thailand Peringati Vesak 2557 EB/2014 Hari Ini

Bhagavant.com,
Bangkok, Thailand – Umat Buddha di berbagai daerah di Thailand merayakan peringatan Hari Vesak 2557 Era Buddhis (EB) atau tahun 2014, yang jatuh pada Selasa, tanggal 13 Mei 2014 dengan melakukan puja bakti di vihara-vihara.

Vihara Phanan Choeng di Provinsi Ayutthaya telah mengadakan upacara pemberian dana bagi para bhikkhu pada kesempatan Hari Vesak (Waisak) yang dalam bahasa lokal disebut Visakha Bucha yang juga dikenal sebagai Festival Waisak.

Gubernur Ayutthaya, Witthaya Piewpong berpartisipasi dalam upacara pemberian dana dengan memberikan makanan segar untuk merayakan festival tersebut kepada para bhikkhu. Upacara ini juga diikuti oleh lebih dari 300 pejabat tinggi pemerintah, tokoh masyarakat, umat Buddhis, dan penduduk setempat yang semuanya berpakaian putih dan bertujuan untuk melakukan perbuatan baik.

Sebagai cara untuk memberikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah bergabung dalam festival ini, vihara tersebut telah menyediakan 20.000 kontainer yang berisi “Khao Tip” makanan penutup Thailand untuk semua orang.

Dalam memperingati Hari Vesak ini, seperti tahun sebelumnya, pemerintah Thailand melarang penjualan alkohol di negara “gajah putih” tersebut. Diwakilkan oleh Sekeretaris Tetap dari Kementerian Kesehatan Publik, Dr. Narong Sahamethapat, kementerian telah memerintahkan semua instansi terkait secara nasional untuk secara bertahap menindak penjualan alkohol di pada Hari Vesak.

Ia mengatakan bahwa para pelanggar bisa terkena hukuman penjara selama hingga enam bulan atau denda sebesar 10.000 baht (3,5 juta rupiah) atau keduanya. Semua kegiatan penjualan alkohol dilarang hingga 13 Mei malam yaitu pukul 00.00 (14 Mei).

Perayaan Vesak di Thailand sendiri telah dimulai sejak Senin (12/5/2014), yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti Perayaan Hari Vesak Sedunia yang dilaksanakan di Universitas Mahachulalongkornrajavidyalaya di Provinsi Ayutthaya, yang dihadiri oleh para bhikkhu dari 80 negara dan dipimpin oleh Somdet Phra Maharatchamongkhalachan, yang bertindak atas nama Sangharaja Thailand.

Sebagai presiden dari Dewan Internasional Hari Vesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (International Council of the United Nations Day of Vesak – ICUNDV), Y. M. Bhikkhu Dr. Phra Dharmakosajarn, Rektor Universitas Mahachulalongkornrajavidyalaya (MCU) di Thailand, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Perayaan Vesak selama bertahun-tahun telah diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun Sri Buddha dan Pencerahan-Nya serta memperingati kemangkatan-Nya; Vesak juga telah dianggap sebagai hari perayaan internasional.

Dalam kegiatan tersebut, Somdet Phra Maharatchamongkhalachan mengatakan bahwa Hari Waisak penting bagi umat Buddhis di seluruh dunia: apalagi, PBB telah menunjuk hari ini sebagai salah satu hari yang paling penting di dunia, di mana banyak kegiatan keagamaan yang diadakan.

Sementara itu di Bangkok, seperti yang dilansir National News Bureau of Thailand , Selasa (13/5/2014), Putra Mahkota Kerajaan Thailand, Maha Vajiralongkorn pada 12 Mei mewakili Raja Thailand untuk menghadiri upacara penyerahan kipas puja bakti untuk pengangkatan bhikkhu dalam rangka peringatan Hari Vesak Sedunia atau Hari Vesakha Puja di Cetiya Kerajaan di Istana Raja.

Setelah memberi penghormatan kepada rupaka Buddha Zamrud, Pangeran menyerahkan kipas puja bakti untuk 305 bhikkhu dan samanera yang telah menyelesaikan tingkat 9 dan 6 dari studi Buddhis di tahun akademi ini.

Dengan perintah kerajaan, upacara kerajaan untuk memperingati Hari Vesakha Puja tahun ini akan dilakukan selama dua hari berturut-turut. Sehari sebelum Hari Vesakha didedikasikan untuk pengangkatan para bhikkhu baru, sedangkan Hari Vesakha-nya didedikasikan untuk melakukan upacara berbuat kebajikan.

Bagi Buddhis di Thailand, perayaan Hari Vesak atau Waisak tahun ini jatuh pada 13 Mei 2014 dan merupakan Era Buddhis ke-2557. Hal ini dikarenakan Thailand menggunakan penanggalan kalender lunar (bulan) untuk menentukan hari bulan purnama di bulan Mei dan Era Buddhis dalam versi Thailand dimulai pada tahun saat Sri Buddha parinibbana (543 Sebelum Era Umum) dan dihitung sebagai tahun 0 dari Era Buddhis. Sedangkan di beberapa negara seperti di Indonesia menerapkan penanggalan bulan purnama Vesak berdasarkan ilmu astronomi modern dan menghitung tahun saat Sri Buddha parinibbana sebagai tahun 1 dari Era Buddhis, sehingga sekarang merupakan tahun 2558 Era Buddhis.[Bhagavant, 13/5/14, Sum]