Vesak Puja 2556 EB di Markas STI Jakarta

Selamat Hari Tisuci VesakBhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Waktu menunjukkan pukul 8.30 WIB saat umat Buddha satu per satu memasuki pelataran parkir Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya untuk mengikuti puja bakti detik-detik Vesak 2556 Era Buddhis tahun 2012 pada Minggu pagi (6/5).

Markas Sangha Theravada Indonesia (STI) yang terletak di Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara tersebut memulai pelaksanaan puja bakti detik-detik Vesak sekitar pukul 09.00 WIB. Diperkirakan sekitar lebih kurang 1.500 umat Buddha, tua dan muda, menghadiri puja bakti tersebut.

Bunyi genta dan tambur mulai menggema saat para bhikkhu memasuki Uposathagara, tanda puja bakti segera dimulai. Setelah menyalakan lilin lima warna dan dupa oleh para bhikkhu, para umat melakukan namaskara dipimpin oleh para bhikkhu.

Puja bakti dilanjutkan dengan permohonan Tisarana (Tiga Perlindungan) dan Pancasila serta pembacaan paritta Buddhanussati (Perenungan terhadap Buddha), Dhammanussati (Perenungan terhadap Dhamma), Sanghanussati (Perenungan terhadap Sangha), dan Saccakiriya Gatha (Pernyataan Kebenaran).

Kemudian, puja bakti yang juga dihadiri oleh Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Nanda Mallawaarachchi, dilanjutkan dengan pemberian Dhammanesana yang kali ini diberikan oleh Y.M. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahathera.

Dalam Dhammadesananya, Bhante Subalaratano mennjelaskan bahwa mempraktikkan ajaran Sang Buddha dapat membuahkan hasil yang sesuai jika seseorang juga mengikuti petunjuk-petunjuk yang sesuai yang telah diajarkan oleh Sang Buddha.

Bhante Subalaratano menasihatkan agar umat Buddha tidak memperjualbelikan Buddha rupang yang telah menjadi simbol dari tubuh Sang Buddha untuk kepentingan pendanaan pembangunan organisasi Buddhis maupun vihara.

Beliau juga mengkritisi oknum-oknum Buddhis yang mengadakan dan melaksanakan upacara-upacara atau ritual-ritual yang aneh-aneh seperti ritual penolak bala untuk menarik simpati umat lainnya.

Sekitar 15 menit menjelang detik-detik Vesak pukul 10.34.49 WIB, para umat hening sejenak untuk melaksanakan meditasi. Saat genta berbunyi menandakan tibanya detik-detik Vesak. Tidak beberapa lama umat mengakhiri sesi meditasi dengan mengharapkan semoga semua makhluk berbahagia.

Puja bakti dilanjutkan dengan Visakha Punnami Puja Katha yang dipimpin oleh Bhikkhu Sangha dan puja bakti kemudian dilanjutkan dengan persembahan oleh perwakilan umat. Setelah itu beberapa bhikkhu melakukan pemercikan tirta paritta yang diiringi oleh pembacaan paritta oleh para bhikkhu lainnya.

Ettavata atau pelimpahan jasa dan ditutup dengan namaskara, mengakhiri prosesi puja bakti Vesak 2556 EB yang kemudian disusul dengan perginya para bhikkhu meninggalkan Uposathagara.

Melengkapi kegiatan puja bakti, pihak panitia menyiapkan konsumsi bagi para umat.

Seperti yang dilansir oleh situs resminya, dalam rangkaian Vesak 2556, Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya juga mengadakan Vesakha Atthami Puja yaitu puja bakti mengenang diperabukannya (kremasi) jasad Sang Buddha, pada Sabtu 12 Mei 2012, pukul 18.00 WIB.[Bhagavant, 6/5/12, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Indonesia,Seremonial
Kata kunci: ,
Penulis: