Sri Lanka Buka Pusat Buddhis Terbesar Dunia
Bhagavant.com,
Colombo, Sri Lanka – Dalam rangka Vesak 2555 B.E dan bertepatan dengan perayaan Buddha Jayanti ke-2600, sebuah Pusat Publikasi dan Informasi Buddhis terbesar di dunia akan resmi di buka oleh Presiden Mahinda Rajapaksa pada 15 Mei 2011 di kompleks Sri Dalada Maligawa, Colombo, Sri Lanka.
Pusat Buddhis yang sekaligus museum ini menyajikan artefak-artefak dan benda-benda lainnya yang menggambarkan peradaban dan kebudayaan dari negara-negara dimana Buddhisme telah menyebar.
Seperti yang dilansir Daily News, di antara negara-negara yang diwakili di museum tersebut antara lain, Sri Lanka, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Birma, India, Nepal, Bhutan, Bangladesh, China, Korea, Jepang, Indonesia, Afghanistan, dan Pakistan.
Sementara itu Jalan Havelock akan diberi nama Sambuddhathva Jayanthi Mawatha untuk memperingati Buddha Jayanti Ke-2600. Komite Penyelenggara juga telah membuat sebuah rncana untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan untuk mengisi acara itu.
Kegiatan Sanghika-dana (persembahan dana kepada Sangha) kepada 200 bhikkhu, kegiatan keagamaan lainnya dan Perahera (festival) juga dijadwalkan untuk memperingati Buddha Jayanti (Sambuddhthva Jayanthi) dengan para bhikkhu, bhikkhuni dan umat awam sebagai pesertanya. Sejumlah 2.600 orang siswa sekolah juga akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Festival dengan parade Sambuddhathva Jayanthi Mawatha akan diadakan pada pukul 15.00 waktu setempat.
Acara pelantunan paritta juga diadakan pada pukul 16.00 sampai 23.00 untuk memberkati bangunan yang diberi nama Sri Sambuddha Jayanthi Mandiraya tersebut.
Sri Sambuddha Jayanthi Mandiraya merupakan pusat perpustakaan, kearsipan dan informasi yang besar dari dunia Buddhis Theravada. Bangunan tersebut seharga 330 juta Rupee Sri Lanka, demikian kata Y.M. Kirama Wimalajothi, Ketua Pusat Kebudayaan Buddhis.
Mandiraya telah dibangun sebagai proyek multi-guna. Bangunan tersebut terdiri dari salah satu pusat buku Buddhis terbesar di dunia Buddhis, sebuah gedung pertemuan dengan fasilitas tempat duduk untuk 600 orang, fasilitas informasi, laboratorium bahasa, studio audio visual, dan satu bagian untuk beragam aktivitas dhammaduta.[Bhagavant, 8/5/11, Sum]
Kategori: Asia Oseania,Asia Selatan,Pendidikan,Seremonial,Sri Lanka
Kata kunci: Buddha Jayanti 2600, pusat kebudayaan Buddhis, Vesak 2555 B.E
Penulis: