Pembangunan Vihara di Raynham Disetujui
Bhagavant.com,
Massachusetts, New England (AS) – Sebuah rencana pembangunan vihara Theravada setinggi 60 kaki di kota kecil Raynham, Massachusetts, New England, telah disetujui, demikian sumber media setempat mengatakan.
Area vihara tersebut mencakup bangunan vihara setinggi 60 kaki, pusat kebudayaan, museum, dan tempat tinggal bagi 16 bhikkhu Thailand yang tinggal di area tersebut.
Setelah bertempat tinggal di rumah pertanian yang kecil di New England selama empat tahun belakangan, sebuah kelompok bhikkhu Thailand mendapatkan persetujuan dari Badan Perencanaan setempat untuk mendirikan apa yang akan menjadi salah satu vihara yang terbesar di New England, mungkin juga di dunia yang berada di luar Thailand.
Vihara dan pusat meditasi tersebut akan digunakan untuk tujuan pendidikan dan keagamaan termasuk pelayanan meditasi dan pembacaan paritta, puja bakti, dan pengajaran mengenai Buddhisme, kebudayaan dan bahasa Thailand.
Rencananya pada tahun 2012, bangunan vihara dengan sebuah puncak emas setinggi 180 kaki tersebut akan selesai dibangun dan menjadi impian yang terwujud bagi penduduk Boston asal Thailand yang menginginkan tempat untuk beribadah bagi agama yang mereka yakini dan untuk menghormati Raja Rama IX, Bhumibol Adulyadej yang dilahirkan di Cambridge, Massachusetts pada tahun 1927.
Terlepas dari kontroversi baru-baru ini mengenai pembangunan masjid di kota New York dan penyebaran Islam di Amerika Serikat, tidak ada suara keberatan yang terdengar terhadap struktur bangunan Buddhis yang mengesankan tersebut di rapat perencanaan dan persetujuan. Sebaliknya, penduduk setempat menyuarakan dukungan mereka terhadap perkembangan substansial tersebut dan terhadap para bhikkhu yang telah menempati area tersebut.
Ketua Selectmen (Anggota Badan Pemerintah Daerah – ed) Marie Smith, yang mengelola Pine Hill Estates Mobile Home Park, mengatakan bahwa ia tidak mendengar hal-hal negatif mengenai vihara baru tersebut.
“Dari apa yang saya lihat, ini sepertinya sebuah bangunan yang sangat bagus,” kata Smith, setelah melihat model dalam tempat peraga, yang dikutip oleh Bhagavant.com dari Raynham Call.
Situs ini secara umum berbentuk taman dan dinding-dinding batu dan cagar alam bagi pohon maple yang ada di sana. Lima hektar akan digunakan untuk vihara. Sisanya untuk cagar alam.
Dengan luas area 109.000 kaki persegi, struktur putih dengan lima nok atap yang berjenjang dengan paduan estetika Barat dan Timur, vihara yang diberi nama Nawamintararachutis ini diperkirakan akan menjadi vihara terbesar di luar Thailand.
“Setiap orang boleh datang sebagai tamu, mengobservasi dan menikmatinya atau bergabung bersama kami dalam pembacaan paritta dan puja bakti. Buddhisme adalah sebuah agama yang terbuka. Kami menerima setiap orang di vihara kami,” demikian kata Lamiad Wechapak, seorang penduduk lokal Boston asal Thailand.[Sum]
Kategori: Amerika,Amerika Serikat,Amerika Utara
Kata kunci: perkembangan Buddhisme, Theravada, vihara
Penulis: