Pemberkatan Gajah Australia Oleh Para Bhikkhu

Bhagavant.com,
Melbourne, Australia – Enam minggu yang lalu, seekor anak gajah Asia lahir di Kebun Binatang Melbourne, Australia. Mali, demikianlah nama yang diberikan kepada anak gajah betina yang baru berusia di bawah enam minggu ini. Ia merupakan gajah kedua yang lahir di Australia dan telah menjadi daya tarik utama di kebun binatang sejak kehadirannya 10 Pebruari yang lalu.,

Pada Kamis lalu (25/2), sambil bermain bola karet merah, Mali si anak gajah mendapatkan percikan air di wajahnya oleh tiga orang bhikkhu dalam upacara pemberkatan bagi bintang baru kebun binatang itu.

Para bhikkhu Thailand juga melafalkan paritta saat Mali bermain dengan bola dan berlari mengitari ibunya yang bernama Dokkoon yang dibawa dari Thailand pada bulan Nopember 2009 lalu sebagai bagian dari suatu program yang difasilitasi oleh pemerintah Thailand.

Gajah adalah simbol suci nasional di Thailand karena telah lama dikaitkan dengan keberuntungan.

Nama Mali dipilih minggu lalu melalui pemilihan suara oleh 23.000 warga negara bagian Victoria ini berdasarkan daftar nama yang diajukan oleh Konsulat Thailand. Dalam bahasa Thailand, mali berarti melati

”Ini adalah nama yang indah bagi seekor anak gajah yang cantik,” demikian kata Dan Maloney, petugas kebun binatang yang dikutip Bhagavant.com dari Himalayan Times. ”Ia tumbuh dengan sangat cepat, mulai dapat lebih menyelaraskan diri setiap hari dan tentu saja mulai menjelajahi dunianya dan mulai mengenali lingkungannya.”

Mali kini sudah memiliki berat 150 kilogram dan naik hampir satu kilogram tiap harinya.

Setelah didekatkan pada induknya, secara bertahap ia diperkenalkan kepada betina-betina lain di kawanannya. Petugas Maloney berharap Mali akan bisa berinteraksi dengan keempat gajah lainnya dalam beberapa bulan mendatang.

Gajah Asia pertama yang lahir di Australia adalah anak gajah jantan yang lahir bulan Juli tahun lalu di Kebun Binatang Taronga Sydney, ia bernama Luk Chai dalam bahasa Thailand yang berarti anak laki-laki.