Peresmian Vihara Baru Di Toronto

Buddhist Channel,
Toronto, Kanada – Ketika suara-suara kecil melantunkan lagu himne pujian memenuhi vihara Buddhis Sinhala di Scarborough pada hari kemarin (20/9), sebuah senyuman terlukis di wajah guru sekolah Minggu, Lakmini Pinnaduwage.

“Senang rasanya melihat semua anak-anak berada disini pada hari ini,” kata Pinnaduwage, beberapa menit sebelum anak-anak mengenakan pakaian berwarna putih terbaik mereka, dan menerima penghargaan karena telah menghadiri sekolah Minggu tahun lalu. “Tapi ini seharusnya terjadi di bulan Mei”.

Di kota komunitas Sinhala, mereka sudah tidak memiliki tempat untuk melakukan puja bakti sejak pertengahan Mei.

Hal itu terjadi ketika tingginya protes yang dilakukan oleh suku Tamil setempat ketika perang sipil Sri Lanka mencapai klimaksnya, vihara di Jalan Kingston menjadi target oleh para pembakar.

Api yang membakar pada malam hari yang menyebabkan kerusakan sekitar $150.000 dan masih dalam penyelidikan, terjadi sehari setelah vihara meneroma ancaman.

Kemarin, lebih dari 300 orang memenuhi pusat Meditasi Buddhis Mahavihara Toronto yang baru untuk peresmian pembukaan kembali vihara tersebut, termasuk seremoni penghargaan bagi sekolah Minggu yang tertunda.

“Telah terjadi sebuah kehilangan spiritual dalam komunitas,” jelas wakil presiden pusat meditasi tersebut, Ben Seneviratne, kemarin, saat ia menyambut para tamu di vihara. “Tetapi hari ini saya merasa begitu bahagia. Saat anda kehilangan sesuatu, anda mendapatkan hal lainnya. Menurut filsafat Buddhis, tidak ada yang abadi.”

Meskipun Seneviratne mengatakan bahwa ia tidak takut akan serangan lain terhadap pusat meditasi tersebut, ia mengatakan bahwa ada upaya untuk meningkatkan dana sebesar $80.000 untuk membangun sebuah pagar di sekeliling bangunan tersebut.[Isabel Teotonio]