20 Bhikkhu Texas Lakukan Yatra Jalan Kaki untuk Perdamaian

Bhagavant.com,
Texas, Amerika Serikat – Sekitar 20 orang bhikkhu asal Fort Worth, Texas AS, melakukan yatra (perjalanan ziarah) sejauh 3,7 km dengan berjalan kaki menuju ibu kota negara.

Para bhikkhu yang berpartisipasi dalam acara Berjalan untuk Perdamaian (Walk for Peace) dari Huong Dao Vipassana Bhavana Center memulai ziarah selama 110 hari pada 26 Oktober, berangkat dari vihara mereka di kawasan Historic Stop Six menuju Washington, D.C.

Para bhikkhu tersebut akan melintasi 10 negara bagian di sepanjang rute mereka, singgah di ibu kota negara bagian, landmark bersejarah, dan komunitas lokal untuk berbagi pesan mereka dan mengajak orang-orang untuk bergabung dalam momen refleksi dan puja.

Yatra untuk Perdamaian bukanlah parade, protes, atau upacara keyakinan, ujar Y.M. Bhikkhu Tue Nhan, wakil kepala vihara yang juga dikenal sebagai Bhante Nguyen, dalam konferensi pers pada 19 Oktober.

Sebaliknya, ini adalah “sebuah perjalanan untuk membawa berkah bagi banyak kehidupan di dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan kegelisahan.”

“Sri Buddha mengajarkan bahwa kedamaian sejati muncul ketika pikiran terbebas dari keserakahan, kemarahan, dan delusi. Namun, kebenaran ini milik seluruh umat manusia,” kata Bhante Nguyen, seperti yang dilansir Fort Worth Report, Jumat (24/10/2025).

Huong Dao Vipassana Bhavana Center, sebuah pusat meditasi vipassana, telah berdiri di Fort Worth selama lebih dari 26 tahun. Vihara ini melayani komunitas yang mayoritas penduduknya adalah warga Vietnam-Amerika yang menganut Agama Buddha.

Pusat meditasi ini juga merupakan lokasi masa depan Proyek Dhammacetiya senilai 200 juta dolar AS, seluas 14 hektar yang menampilkan 840 stupa, atau tempat pemujaan, yang masing-masing diukir dengan kitab suci Buddhis yang mewakili kebijaksanaan dan welas asih Buddha. Proyek ini diumumkan pada tahun 2022 dan vihara tersebut memulai perluasannya pada bulan Mei.

Selama yatra, para peserta akan mempraktikkan tradisi disiplin diri secara ketat atau disebut dhutaṅga (baca: dhutangga) seperti hanya makan satu kali sehari dan tidur di bawah pohon sebagai praktik kerendahan hati, ketahanan, dan fokus spiritual.

Yatra ini mencapai puncaknya pada tanggal 13 Februari 2026 di Gedung Capitol AS, tempat para bhikkhu berencana menyampaikan pesan yang melambangkan penyembuhan dan pembaruan.[Bhagavant, 2/11/25, Sum]