Penerbangan Internasional di Bodh Gaya Dimulai

Bhagavant.com,
Bodh Gaya, India – Sebuah pelayanan penerbangan bertaraf internasional akan diadakan di Bodh Gaya, negara bagian Bihar, India. Meskipun Bandara Internasional Jayprakash Narain di ibukota Patna masih bergulat untuk menyesuaikan diri dengan namanya, namun salah satu wilayahnya, Bodh Gaya, akan “go international”.

Seperti yang dilansir oleh Hindustan Times (10/7), perusahaan penerbangan seperti Air India dari India, Mihin Lanka dari Sri Lanka, Druk Air dari Bhutan, dan Phuket Airlines dari Thailand akan melanjutkan kembali layanan internasional dari Bodh Gaya mulai bulan Oktober.

Menteri pariwisata Sunil Kumar Pintu mengatakan bahwa kembalinya pelayanan penerbangan tersebut merupakan hal yang menggembirakan bagi para penumpang pesawat di Bihar. Dan apa yang lebih menarik bagi para wisatawan internasional dan domestik adalah penekanan yang dilakukan pemerintah Nitish Kumar baru-baru ini, yaitu untuk mempromosikan Buddhisme, terlihat dari kunjungannya ke China dan Bhutan dan juga adanya perjanjian konektivitas.

Hubungan udara akan menghubungan secara luas pusat kepariwisataan Buddhis yang ada di selatan dan tenggara Asia.

Kembalinya hubungan udara tersebut juga bertepatan dengan diadakannya Kalachakra Puja (17/7), sebuah upacara dalam tradisi Buddhisme Vajrayana, yang mendatangkan ribuan orang dari mancanegara dan para umat menuju ke kota tua dan bersejarah yang juga sebagai tempat ziarah bagi umat Hindu.

“Mihin Airlines dari Sri Lanka akan kembali memulai pelayanannya untuk rute Colombo-Gaya-Varanasi dan Colombo-Gaya-Colombo mulai 6 Agustus. Para wisatawan dan peziarah akan dapat memanfaatkan pelayanannya dua kali dalam seminggu,” demikian kata manajer bandara Bodh Gaya, A.Biswas.

Di sisi lain, pelayanan penerbangan internasional untuk rute Bhutan-Gaya-Gaya-Bhutan dan Thailand-Gaya-Gaya-Thailand masing-masing dilakukan oleh Druk Air dari Bhutan dan Phuket Airlines dari Thailand yang keduanya dimulai pada Oktober.

Selain itu, Air India dijadwalkan melanjutkan pelayanannya untuk rute Kolkata-Gaya-Yangon mulai 10 Oktober, terutama untuk lalu lintas umat Buddha dan bisnis antara India dan Burma (Myanmar).
Namun, New Delhi juga akan melayani dengan baik dengan penerbangan Air India dengan rute Delhi-Gaya-Varanasi and Gaya-Varanasi-Delhi, yang juga dimulai pada Oktober.

Departemen Pariwisata memperkirakan jumlah peziarah menuju Bodh Gaya untuk menghadiri Kalachakra Puja dan peristiwa-peristiwa Buddhis lainnya pada Desember 2011 sekitar 8 ratus ribu orang. Kehadiran Dalai Lama di Bodh Gaya antara 8 Desember dan 12 Januari dan kunjungan Karmapa Yugen Thinley Dorjee juga diperkirakan mendatangkan sejumlah wisatawan domestik maupun mancanegara.[Bhagavant,11/7/11, Sum]