Rinpoche Kathok Getse, Kepala Tradisi Nyingma Ke-7 Wafat karena Kecelakaan
Bhagavant.com,
Kathmandu, Nepal – Kepala tradisi Nyingma Ke-7 dari Buddhisme Tibet, Y.M. Rinpoche Kathok Getse Gyurme Tenpa Gyaltsen wafat di Nepal pada usia 64 tahun.
Rinpoche Kathok Getse wafat pada Senin (19/11/2018) pukul 11.30 setelah mengalami kecelakaan pada hari yang sama. Seperti yang dilansir harian Tibet Sun Rabu (21/11/2018), kecelakaan terjadi di Hattiban, sebuah desa sekitar satu jam di luar Kathmandu. Saat itu beliau sedang melakukan retret, dan tergelincir saat keluar dari tempat retret, sehingga menyebabkan luka parah.
Kemudian tubuh pimpinan tertinggi tradisi Nyingma tersebut dipindahkan ke Adzom Kathok Choekhorling agar memungkinkan anggota masyarakat untuk memberi penghormatan terakhir.
Pemerintahan Tibet Pusat (PTP) pada hari Kamis menyelenggarakan puja bakti untuk memberikan penghormatan kepada Rinpoche Kathok Getse. Presiden dan kalon (ketua dewan penasihat) Departemen Agama dan Kebudayaan PTP, Y.M. Karma Gelek Yuthok, menyampaikan belasungkawanya kepada para umat dan siswa Rinpoche Kathok Getse.
Semua kantor Administrasi Tibet Pusat tutup setelah puja bakti tersebut sebagai tanda pernghormatan dan berkabung.
Rinpoche Kathok Getse, pemegang garis silsilah keempat Vihara Kathok, ditunjuk untuk masa jabatan tiga tahun sebagai kepala tradisi Nyingma Ke-7 dalam pertemuan spiritual Nyingma Monlam ke-29 di Bodh Gaya pada bulan Januari lalu. Beliau ditunjuk untuk menggantikan Y.M. Rinpoche Taklung Tsetrul (1926–2015).
Perwakilan tradisi Nyingma membuat keputusan bulat untuk menunjuk beliau dan lima lama Nyingma lainnya sebagai kepala tertinggi tradisi Nyingma untuk masa jabatan tiga tahun.
Perwakilan dari enam vihara Nyingma utama, Zogchen, Shechen, Mindrolling, Dorje Drak dan Palyul akan menggantikan Rinpoche Kathok Getse sebagai kepala tertinggi Nyingma untuk masa jabatan yang berlaku.
Tradisi Nyingma adalah salah satu dari empat tradisi besar Agama Buddha Vajrayana di Tibet selain Kagyu, Sakya and Gelug.
Biodata Singkat Y.M. Rinpoche Kathok Getse.
Rinpoche Kathok Getse lahir di Golok, Tibet Timur, dan diakui oleh Karmapa ke-16, Jamyang Khyentse Chökyi Lodrö, dan Adzom Gyalse Gyurme Dorje sebagai kelahiran kembali dari Kathok Getse Ke-3, Gyurme Tenpa Namgyal.
Sejak usia sangat dini, Rinpoche menerima ajaran dan pemberdayaan dari banyak guru. Setelah diasingkan pada tahun 1997, beliau menerima ajaran dan pemberdayaan dari di antaranya: Y.M. Dalai Lama ke-14, Rinpoche Taklung Tsetrul dan Rinpoche Penor.
Selain itu beliau juga menerima ajaran dan pemberdayaan dari banyak guru seperti Rinpoche Kathok Moktsa, Khenpo Jikme Phuntsok, Tubten Pema Trinle, Tulku Nyida, dan banyak lagi.
Rinpoche Kathok Getse menghabiskan bertahun-tahun dalam retret dan dikenal karena penguasaan Dzogchen (Kesempurnaan Agung). Setelah mengasingkan diri dari Tibet, ia membagi waktunya antara Kathmandu, di mana ia mengawasi Vihara Kathok Ritrod, sentra retret kecil Chagdud Gompa di Pharping (Nepal), India, dan Bhutan.[Bhagavant, 23/11/18, Sum]
Kategori: Nepal,Tokoh
Kata kunci: Vajrayana, Wartamerta
Penulis: