Nepal Resmikan Kembali Vihara Bersejarah Korban Gempa 2015
Bhagavant.com,
Kathmandu, Nepal – Vihara bersejarah dari abad ke-5 yang menjadi korban gempa 2015 diresmikan pembukaannya kembali setelah dilakukan pemugaran.
Nepal mengadakan upacara resmi pada hari Senin (4/9/2023) untuk meresmikan Mahavihara Shree Napichandra yang baru dipugar, sebuah vihara dari abad ke-5, yang dikenal sebagai Duntu Bahi, di kota bersejarah Lalitpur di Lembah Kathmandu, sekitar tujuh kilometer sebelah timur ibu kota Nepal.
Mahavihara Napichandra rusak parah akibat gempa bumi besar yang mengguncang Nepal pada 25 April dan 12 Mei 2015, menewaskan hampir 9.000 orang, melukai lebih dari 21.000 orang, dan membuat jutaan orang mengungsi. Kehancuran juga meluas ke ratusan bangunan kuno, vihara, dan kuil.
Upacara peresmian dipimpin oleh Walikota Lalitpur, Chiri Babu Maharjan, dan Duta Besar India untuk Nepal, Naveen Srivastava. Menurut laporan media lokal, restorasi situs bersejarah ini dilakukan dengan biaya sebesar 38,4 juta rupee Nepal, didanai oleh hibah rekonstruksi pasca gempa dari pemerintah India untuk sektor warisan budaya Nepal, dan dengan bantuan teknis dari Indian National Trust for Art and Culture Heritage (INTACH).
Dalam sambutannya pada upacara tersebut, duta besar India menekankan hubungan yang kuat dan kerja sama yang kuat antara India dan Nepal, dan mencatat bahwa kedua negara memiliki kesamaan budaya bersejarah dan kekayaan warisan yang perlu dilindungi.
“India dan Nepal memiliki kesamaan sejarah dan warisan budaya yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang,” kata duta besar India seperti yang dilansir Himalaya, Senin (4/9/2023). “Oleh karena itu, menjadi ikhtiar kita bersama untuk memulihkan situs warisan tersebut. India telah bekerja sama dengan Nepal untuk restorasi proyek warisan budaya.”
Walikota Lalitpur mengucapkan terima kasih kepada duta besar inisiatif konservasi warisan India di Lalitpur dan tempat lain di Nepal. Ia menggambarkan bantuan India untuk upaya rekonstruksi pasca gempa di Nepal tidak ada bandingannya.
Mahavihara Napichandra terletak di sebelah utara Lapangan Patan Durbar. Meskipun sebagian besar bangunan aslinya hancur akibat gempa bumi pada tahun 1934, bangunan utama dibangun kembali pada tahun 1980-an dan bangunan di sebelahnya dibangun kembali pada tahun 2013.
Bangunan vihara terdiri dari halaman tengah cekung yang dikelilingi oleh bangunan utama. Berdasarkan rancangan rencana strategi konservasi pemerintah India untuk memulihkan monumen tersebut, diusulkan untuk merekonstruksi bangunan vihara menggunakan bahan dan metode konstruksi tradisional.[Bhagavant, 9/9/23, Sum]
Kategori: Arkeologi,Nepal
Kata kunci: gempa bumi, vihara
Penulis: