Rangkaian Dhamma Yatra 32 Bhikkhu Thudong Sambut Vesak 2567
Bhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Sebanyak 32 bhikkhu melakukan sebuah perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia untuk memperingati Hari Vesak 2567 EB / 2023.
Para bhikkhu yang terdiri dari 27 tujuh bhikkhu asal Thailand, 4 bhikkhu dari Malaysia, dan 1 bhikkhu dari Indonesia melaksanakan perjalanan dari Vihara Phra Mahathat Woramahawihan di Nakhon Si Thammarat, Thailand pada 23 Maret 2023 lalu dan berakhir di Candi Borobudur saat Hari Vesak 2567 pada Minggu 4 Juni 2023.
Perjalanan spiritual ini melintasi 4 negara dengan berjalan kaki melintasi jarak ribuan kilometer tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Maha Kassapa Thera di Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, dan dijalankan oleh Y.M. Kantadhammo (Bhante Wawan).
Memahami Dhamma yatra dan Thudong
Awalnya, perjalanan 32 bhikkhu tersebut disebut sebagai Dhamma yatra namun kemudian Persatuan Belia Buddhist Malaysia (Young Buddhist Association of Malaysia) menamakannya sebagai Thudong Walk kemudian di Indonesia menjadi Perjalanan Thudong.
Dhamma yatra sendiri berasal dari dua kata yaitu dhamma (kebenaran) dan yatra (perjalanan ke suatu tempat), jadi dhamma yatra adalah perjalanan ke suatu tempat yang mengandung nilai-nilai kebenaran, dalam konteks Buddhis adalah ke tempat-tempat ziarah Buddhis. Dhamma yatra bisa dilakukan oleh siapa pun, baik oleh umat awam perumah tangga maupun oleh bhikkhu.
Sedangkan dhutangga (Pali: dhutaṅga; Thailand: thudong; Mandarin: tóutuó) adalah praktik pertapaan dengan disiplin yang ketat terhadap Vinaya (peraturan kebhikkhuan) yang di dalamnya di antaranya terdapat praktik untuk hanya makan makanan yang dikumpulkan pada pindapata, hanya makan satu kali sehari dan menolak makanan lain yang ditawarkan, tidak tinggal di kota atau desa tetapi hidup menyendiri, tinggal di atau di dekat kuburan.
Praktik dhutangga telah di praktikkan sejak zaman kehidupan Sri Buddha. Salah satu siswa Sri Buddha yang terkenal dengan praktik dhutangganya adalah Y.A. Maha Kassapa. Para bhikkhu yang mempraktikan dhutangga disebut sebagai bhikkhu dhutangga atau bhikkhu thudong.
Dari pengertian di atas, thudong atau dhutangga bukan mengacu pada perjalanan itu sendiri. Melakukan thudong bukan berarti melakukan perjalanan jalan kaki lintas negara. Melakukan thudong bisa dilakukan di satu daerah, asal melakukan Vinaya yang ketat, seperti tidak menetap di satu area atau desa, tidak makan setelah 12 siang, dsb.
Namun, para bhikkhu thudong bisa melakukan Dhamma yatra menuju ke tempat-tempat jauh sambil mempraktikkan latihan thudong-nya tersebut. Dengan demikian perjalanan yang mereka lakukan disebut Dhamma yatra para Bhikkhu Thudong, bukan Perjalanan Thudong.
Rangkaian Dhamma Yatra 32 Bhikkhu
Dhamma yatra yang dilakukan oleh 32 bhikkhu ini merupakan perjalanan Dhamma lintas negara yang pertama yang diikuti oleh bhikkhu asal Indonesia dan yang pertama juga Indonesia menjadi tempat pelaksanaannya.
Untuk itu, pada 17 April 2023, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan Piagam Penghargaan No. 10918/R.MURI/IV/2023 kepada Yayasan Maha Kassapa Thera atas rekor Perjalanan Thudong Melewati Negara Terbanyak.
Pada awalnya jumlah peserta yang melakukan Dhamma yatra terdiri dari 33 bhikkhu dan 2 umat awam, namun pada saat di Malaysia, salah satu bhikkhu megalami kecelakaan dan harus dipulangkan ke Thailand.
Berikut rangkaian Dhamma yatra 32 bhikkhu dari Thailand, Malaysia, Singapura hingga Indonesia, pada 23 Maret hingga 4 Juni 2023, yang dapat dihimpun oleh Bhagavant.com.
Kamis, 23 Maret 2023
Para bhikku memulai perjalanan dari Vihara (Wat) Phra Mahathat Woramahawihan, di Nakhon Si Thammarat, Thailand, pada pukul 9 pagi yang didahului dengan pengucaran paritta pagi pada pukul 5 pagi. Para bhikkhu hanya melakukan perjalanan sejauh di sekitar 22 km untuk menghindari syok pada tubuh. Para bhikkhu singgah di Vihara (Wat) Si Piboon (Phra Si An) di Nakhon Si Thammarat, Thailand.
Jumat, 24 Maret 2023
Meninggalkan Vihara (Wat) Si Piboon (Phra Si An) di Nakhon Si Thammarat dan melakukan perjalanan sejauh 33 km menuju perbatasan Provinsi Nakhon Si Thammarat – Provinsi Phatthalung.
Sabtu, 25 Maret 2023
Para bhikkhu berjalan untuk memasuki Provinsi Phatthalung. Istirahat di Vihara (Wat) Khuan In Nimit, Tha Miram, Phatthalung, Thailand.
Minggu, 26 Maret 2023
Perjalanan ke Phatthalung, Thailand, menginap di Vihara (Wat) Uthai Thammaram, Phatthalung, Thailand. Beberapa orang bhikkhu mengalami luka pada kakinya.
Senin, 27 Maret 2023
Perjalanan di Phatthalung, Thailand. Bermalam di Vihara (Wat) Nong Nok, Distrik Ba Bon.
Selasa, 28 Maret 2023
Melanjutkan perjalanan dari Vihara (Wat) Nong Nok menuju ke Kota Hat Yai.
Rabu, 29 Maret 2023
Perjalanan di Chalung, Thailand.
Kamis, 30 Maret 2023
Melakukan perjalanan menuju Padang Besar, Songkhla, Thailand.
Jumat, 31 Maret 2023
Melakukan perjalanan di Padang Besar, Songkhla, Thailand dan menginap di Vihara (Wat) Padang Besar, Songkhla, Thailand.
Sabtu, 1 April 2023
Keluar dari perbatasan Thailand-Malaysia, tiba di Imigrasi (ICQS) Padang Besar, Perlis, Malaysia, menuju Vihara (Wat) Promwicitr, Perlis, Malaysia.
Minggu, 2 April 2023
Perjalanan dari Vihara (Wat) Promwicitr, Perlis menuju Kedah Buddhist Association, Alor Setar, Malaysia.
Senin, 3 April 2023
Berangkat dari Kedah Buddhist Association, Alor Setar, Malaysia menuju ke Persatuan Buddhist Gurun, Kedah, Malaysia.
Selasa, 4 April 2023
Perjalanan di Sungai Petani, Kedah, Malaysia, bermalam di Tikam Batu Buddhist Association, Kedah.
Rabu, 5 April 2023
Para bhikkhu berangkat dari Tikam Batu Buddhist Association, Kedah dan mencapai Persatuan Buddhist Kepala Batas untuk menerima persembahan dan mengonsumsi makanan mereka. Para bhikkhu melanjutkan perjalanan dan tiba di gedung baru Persatuan Buddhist Bukit Mertajam sekitar pukul 16.30 dan menginap satu malam.
Kamis, 6 April 2023
Berangkat dari Persatuan Buddhist Bukit Mertajam dan tiba di Pulau Pinang, Malaysia.
Jumat, 7 April 2023
Perjalanan di Kampong Asam Kumbang, Perak, Malaysia.
Sabtu, 8 April 2023
Perjalanan dari Trong Leisure Farm & Resort menuju Sekolah Jenis Kebangsaan (C) Khay Hwa Sungai Kerang, dan berakhir di Pantai Remis Buddhist Society, Perak, Malaysia.
Minggu, 9 April 2023
Singgah ke Persatuan Buddhist Sitiawan, Perak, Malaysia.
Senin, 10 April 2023
Perjalanan di Kampung Sungai Batu, Perak, Malaysia menuju ke Persatuan Buddhist Hilir Perak, Perak, Malaysia.
Selasa, 11 April 2023
Perjalanan dari Persatuan Buddhist Hilir Perak, Perak, Malaysia ke Persatuan Buddhist Hutan Melintang di Perak, Malaysia.
Rabu, 12 April 2023
Perjalanan dari Persatuan Buddhist Hutan Melintang ke Kampung Sungai Batu, Perak, Malaysia, menuju daerah Sungai Besar, singgah ke Sungai Besar Buddhist Society, Selangor, Malaysia.
Kamis, 13 April 2023
Perjalanan dari Sungai Besar Buddhist Society ke Kota Sekinchan menuju ke daerah Tanjung Karang, Selangor, Malaysia.
Jumat, 14 April 2023
Bermalam di Kelenteng Persatuan Penganut Dewa Nam Yin Tong (Kelenteng Nam Yin), Sasaran, Selangor, Malaysia.
Sabtu, 15 April 2023
Memulai perjalanan dari Kelenteng Nam Yin menuju Klang and Coast Buddhist Association, Klang, Malaysia.
Minggu, 16 April 2023
Menuju ke Banting Buddhist Association. Salah satu bhikkhu sempat mengalami musibah sehingga luka kepalanya perlu dijahit dan dirawat di rumah sakit.
Senin, 17 April 2023
Sampai di Kampung Seri Nilai, Negeri Sembilan.
Selasa, 18 April 2023
Perjalanan dari Kampung Seri Nilai, Negeri Sembilan, menuju Kelenteng (Tokong) Guan Di Sendayan, dan berakhir di Rantau Buddhist Association, Negeri Sembilan, Malaysia.
Rabu, 19 April 2023
Perjalanan dari Rantau Buddhist Association, Negeri Sembilan, Malaysia, menuju Tampin Buddhist Society, Negeri Sembilan, Malaysia.
Kamis, 20 April 2023
Perjalanan dari Tampin Buddhist Society menuju Persatuan Penganut Agama Buddha Machap Baru, Durian Tunggal, Melaka, Malaysia.
Jumat, 21 April 2023
Berangkat dari Persatuan Penganut Agama Buddha Machap Baru, Durian Tunggal, Melaka, menuju Persatuan Buddhist Malaysia Cawangtan Tangkak, Johor.
Sabtu, 22 April 2023
Melakukan perjalanan dari Persatuan Buddhist Malaysia Cawangan Tangkak, Johor, menuju ke Kota Muar, Johor, Malaysia.
Minggu, 23 April 2023
Perjalanan dari Muar Buddhist Lodge dan berakhir di Kelenteng Hao Lim Gong, Semerah, Johor, Malaysia.
Senin, 24 April 2023
Perjalanan dari Kelenteng Hao Lim Gong, Semerah, Johor, menuju ke Sekolah Rendah Jenis Kebangsaan (C) Tung Cheng Batu Pahat, dan berakhir di Persatuan Buddhis Batu Pahat, Johor, Malaysia.
Selasa, 25 April 2023
Perjalanan dari Persatuan Buddhis Batu Pahat, Johor, menuju ke Senggarang dan berakhir di Kelenteng Longyin Dougong di Rengit, Johor, Malaysia pukul 16.00 WIB.
Rabu, 26 April 2023
Perjalanan dari Kelenteng Longyin Dougong di Rengit menuju Sekolah Rendah Jenis Kebangsaan (C) Yu Ming, Jojor Malaysia dilanjutkan ke Dhamma Light Meditation Center Pontian, Johor, untuk bermalam.
Kamis, 27 April 2023
Melanjutkan perjalanan ke Taman Universiti, Johor, Malaysia menuju Persatuan Buddhist Pekan Nanas, Johor.
Jumat, 28 April 2023
Berangkat dari Persatuan Buddhist Pekan Nanas, Johor, menuju Kampung Melayu Kangkar Pulai, Johor, kemudian menuju Persatuan Penganut Agama Buddha Boluomi, Kempas, Johor Baru, Malaysia. Tiba di ujung perbatasan antara Malaysia dan Singapura, mengunjungi tempat Y.M. Ajahn Keng Khemako di Johor, Malaysia.
Sabtu, 29 April 2023
Tiba di Vihara Palelai (Wat Palelai) di Singapura, dan para bhikkhu beristirahat selama 10 hari sebelum melanjutkan ke Indonesia.
Senin, 8 Mei 2023
Pelepasan dari Vihara Palelai (Wat Palelai) di Singapura, dan melakukan perjalanan feri ke Batam. Setelah tiba di Batam, acara pemberkatan dan ramah tamah serta Sanghadana kepada para bhikkhu oleh upasaka-upasika dan simpatisan umat di Batam, menginap di Asrama Haji Batam.
Selasa, 9 Mei 2023
Melanjutkan perjalanan dari Batam ke Jakarta menggunakan pesawat dan menuju Cetiya Pannasikha, Cengkareng, Jakarta.
Rabu, 10 Mei 2023
Melakukan pindapata di Cetiya Pannasikha, Cengkareng, Jakarta.
Kamis, 11 Mei 2023
Berangkat dari Cetiya Pannasikha, Cengkareng untuk mengunjungi Bimas Buddha Departemen Agama Jakarta untuk acara pelepasan dan menuju Pondok Meditasi Asri Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Jumat, 12 Mei 2023
Berangkat dari Pondok Meditasi Asri Jakasampurna menuju Vihara Buddha Dharma Bekasi, kemudian dilanjutkan ke Vihara Sariputra, Cikarang.
Sabtu, 13 Mei 2023
Berangkat dari Vihara Sariputra, Cikarang menuju ke Vihara Buddha Loka Karawang, Jawa Barat.
Minggu, 14 Mei 2023
Perjalanan dari Vihara Buddha Loka Karawang menuju Kantor Kepala Desa Balonggandu, Cikampek, singgah ke Masjid Besar Al-Muklishin, Pamanukan, Subang. Menginap di Cetiya Sila Persada Pamanukan, Subang.
Senin, 15 Mei 2023
Melanjutkan perjalanan dari Cetiya Sila Persada Pamanukan, Subang ke jalur Pantura, Kandanghaur, Indramayu, menuju ke Kecamatan Patrol, indramayu, singgah ke Pesantren Uniq Kandanghaur.
Selasa, 16 Mei 2023
Perjalanan dari Kandanghaur, Indramayu menuju Vihara Budhi Asih, Jatibarang, indramayu, Jawa Barat.
Rabu, 17 Mei 2023
Perjalanan dari Vihara Budhi Asih, Jatibarang, indramayu, Jawa Barat menuju ke Mako Kompi 4 Yon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar di Kecamatan Arjawinangun, Cirebon untuk beristirahat.
Kamis, 18 Mei 2023
Berangkat dari Mako Brimob menuju Kota Cirebon dan menginap di Cetiya Dharma Rakhita, Cirebon, Jawa Barat.
Jumat, 19 Mei 2023
Melakukan kegiatan di Cirebon, mengunjungi Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon, Jawa Barat.
Sabtu, 20 Mei 2023
Melakukan kegiatan di Cirebon dengan mengunjungi Gereja Santo Yusuf di Jalan Yos Sudarso kemudian Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Minggu, 21 Mei 2023
Melakukan kegiatan di Cirebon.
Senin, 22 Mei 2023
Mulai kembali perjalanan dari Keraton Kasepuhan Cirebon menuju Yayasan Setia Bakti Losari, Cirebon.
Selasa, 23 Mei 2023
Melakukan perjalanan dari Losari menuju Brebes , singgah ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, kemudian menuju ke Kelenteng Tek Hay Kiong, Tegal, Jawa Tengah.
Rabu, 24 Mei 2023
Melakukan perjalanan dari Kelenteng Tek Hay Kiong menuju Pemalang dan menginap di Kelenteng (Bio) Tjeng Gie Lumaji Pemalang, Jawa Tengah.
Kamis, 25 Mei 2023
Berangkat dari Kelenteng Tjeng Gie Bio Lumaji Pemalang menuju ke Pekalongan dan menginap di Gedung Kanzus Sholawat Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.
Jumat, 26 Mei 2023
Melakukan perjalanan dari Gedung Kanzus Sholawat Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menuju ke Kabupaten Batang dan menuju Kecamatan Banyu Putih.
Sabtu, 27 Mei 2023
Perjalanan dari Banyu Putih menuju ke Kecamatan Weleri, Jawa Tengah dan berakhir ke Kota Kendal dan menginap di Aula Gereja Santo Antonius Padua Kendal.
Minggu, 28 Mei 2023
Melanjutkan perjalanan dari Aula Gereja Santo Antonius Padua Kendal menuju Kota Semarang dan menginap di Vihara Adi Dharma Bina Hati.
Senin, 29 Mei 2023
Berangkat dari Vihara Adi Dharma Bina Hati, Semarang menuju ke Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok dan melanjutkan perjalanan ke Vihara 2500 Buddha. Jayanti, Banyumanik, Semarang, dan berakhir di Kelenteng (Bio) Hok Tik, Ambarawa, Semarang.
Selasa, 30 Mei 2023
Melanjutkan perjalanan dari Kelenteng (Bio) Hok Tik, Ambarawa, Semarang menuju ke Kelenteng (Bio) Liong Hok, Kota Magelang, Jawa Tengah. Salah satu bhikkhu mengalami diare sehingga diperlukan perawatan.
Rabu, 31 Mei 2023
Melanjutkan perjalanan dari Kelenteng (Bio) Liong Hok, singgah ke Tempat Evaluasi Akhir Sawangan, kemudian menuju Pusdiklat Catra Jinadhammo di Desa Borobudur untuk ramah-tamah dan menginap.
Kamis, 1 Juni 2023
Melakukan perjalanan dari Pusdiklat Catra Jinadhammo menuju rumah dinas Bupati Magelang untuk makan kemudian mampir ke Candi Mendut dan Vihara Mendut, Magelang, jawa Tengah bertemu Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera, Sanghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia. Melanjutkan perjalanan ke Borobudur dan tiba di Borobudur dan melakukan puja di puncak Candi Borobudur.
Perjalanan Dhamma Yatra 32 Bhikkhu dari Thailand hingga ke Borobudur berakhir, dan mereka mengikuti Detik-Detik Waisak 2567 Era Buddhis pada 4 Juni 2023.[Bhagavant, 20/5/23, Sum]
Kategori: Asia Tenggara,Bodhi Yātrā,Indonesia
Kata kunci: dhutanga, Vesak 2567 EB
Penulis: