PM India dan Presiden Mongolia Resmikan Rupaka Buddha di Ulan Bator
Bhagavant.com,
Ulan Bator, Mongolia – Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Mongolia Khaltmaagiin Battulga bersama-sama meresmikan satu set rupaka Buddha.
Rupaka yang berwujud Sri Buddha dan kedua siswaNya dengan latar relief 16 Arahat tersebut diresmikan oleh kedua pemimpin negara tersebut di Vihara Gandan Tegchenling, sebuah vihara bersejarah di Ulan Bator pada Jumat, (20/9/2019).
Didampingi oleh Lama Gabju Choijamts Demberel, kepala Vihara Gandan Tegchenling dan sekaligus Pimpinan Tertinggi Sentra Buddhis Seluruh Mongolia, kedua pemimpin negara tersebut membuka tirai selubung dengan menekan tombol kendali.
Perdana Menteri Modi sebelumnya telah melakukan puja bakti di Vihara Gandan Tegchenling selama kunjungannya ke Mongolia pada tahun 2015. Dan ia telah mengumumkan untuk memberikan hadiah berupa rupaka Buddha kepada vihara tersebut, dengan menggarisbawahi adanya warisan dan hubungan peradaban Buddhis yang umum di antara kedua negara.
Rupaka tersebut menggambarkan Sri Buddha dalam posisi duduk bersama kedua siswaNya menyampaikan pesan belas kasih bersama dengan kedamaian dan saling hidup berdampingan. Rupaka itu dipasang dan diberkati di Vihara Gandan awal bulan ini selama dialog SAMVAD Ke-3 yang diadakan di Ulan Bator pada 6 – 7 September 2019.
Dialog SAMVAD merupakan sebuah dialog antara para tokoh pemimpin, pakar dan cendekiawan Buddhis dari berbagai negara untuk berdiskusi tentang isu-isu kontemporer terkait dengan Agama Buddha.
Vihara Gandan Tegchenling adalah sentra Buddhis Mongolia terkemuka dan tempat harta warisan Buddhis yang berharga.
Vihara ini menjadi tuan rumah Majelis Umum Konferensi Buddhis Asia untuk Perdamaian (ABCP) dari 21-23 Juni 2019 yang menandai peringatan ke-50 konferensi tersebut.
Lebih dari 150 tamu dari 14 negara termasuk India, Korea Selatan, Rusia, Sri Lanka, Bangladesh, Bhutan, Nepal, Korea Utara, Laos, Thailand, Jepang, dll. Telah berpartisipasi dalam acara tersebut.
Rupaka yang diresmikan hari ini oleh Perdana Menteri Modi dan Presiden Mongolia tersebut melambangkan rasa hormat yang sama dari kedua negara atas pesan universal Sri Buddha.[Bhagavant, 21/9/19, Sum]