Buddhis Malaysia Rayakan Vesak 2015 dengan Prihatin pada Nepal
Bhagavant.com,
Kuala Lumpur, Malaysia – Umat Buddhis di Malaysia merayakan Hari Vesak (Waisak) 2559 EB / 2015 pada Minggu (3/5/2015) dengan suasana prihatin terhadap bencana alam yang menimpa Nepal pada Sabtu (25/4/2015).
Di Maha Vihara Brickfields para umat Buddhis Malaysia tiba pada pukul 6 pagi untuk melakukan puja bakti menghormati Sri Buddha dalam rangka memperingati Hari Suci Vesak.
Sangha Nayaka Malaysia, Y.M. Bhikkhu K. Sri Dhammaratana Maha Thera mengatakan bahwa perayaan Vesak tahun ini difokuskan pada pelimpahan jasa bagi para korban gempa 25 April di Nepal, tempat kelahiran Sri Buddha. Berdasarkan laporan terakhir, lebih dari 7.000 orang tewas dan 14.000 mengalami luka dalam bencana alam tersebut.
Seperti yang dilansir Bernama, Minggu (3/5/2015), perayaan hari Vesak di Maha Vihara Brickfields dimulai dengan pengibaran bendera Buddhis diikuti dengan menyanyikan gita puja. Pada hari spesial ini, para umat juga melakukan berbagai kegiatan seperti melantunkan paritta dan sutta/sutra, memberikan dana kepada para bhikkhu, juga tidak ketinggalan melakukan donor darah dan organ di vihara tersebut.
Di Kedah, lebih dari 800 umat Buddhis berkumpul di Vihara Jitraram (Wat Jitraram) di Jitra pada pagi hari untuk merayakan Hari Vesak 2559 EB. Selain melakukan puja bakti untuk kesejahteraan dan keselamatan anggota keluarga, para umat juga menggunakan kesempatan ini untuk puja bakti untuk para korban gempa di Nepal.
Sedangkan di Selangor, Vihara Dong Zen Fo Guang Shan di Jenjarom menjadi pilihan umat Buddhis untuk melakukan puja bakti merayakan Hari Vesak. Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, ikut dalam upacara keagamaan tersebut.
Sementara di di Penang, ribuan umat Buddhis ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan dengan mengutamakan sesi pelantunan sutra berbahasa Hokkien di Asosiasi Buddhis Penang (PBA) di Jalan Anson.
Umat Buddhis di Penang juga melakukan persembahan jubah kepada Sangha di Vihara Buppharam (Wat Buppharam) yang ada di sudut Jalan Perak dan Jalan Burma.
Pada sore harinya, seperti yang dilaporkan The Star, Senin (4/5/2015), sekitar 15.000 orang berjajar di sepanjang jalan saat 21 kendaraan hias melakukan prosesi yang dimulai dari Asosiasi Buddhis Malaysia di Jalan Burma.
Di Melaka, di sore hari, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia, Mohd Nazri Aziz mengatakan bahwa umat Buddhis hidup dengan ajaran yang mendorong mereka untuk mengambil “jalan tengah” dan hidup damai.
“Umat Buddha telah berhasil menghindari konflik dengan orang lain melalui cara-cara non-konfrontatif mereka,” katanya di peluncuran prosesi kendaraan hias Hari Vesak 2015 di Maha Vihara Melaka.[Bhagavant, 5/5/15, Sum]
Kategori: Malaysia,Seremonial
Kata kunci: Vesak, Vesak 2559 EB, Waisak
Penulis: