India » Travel

Jug Gijak Gijuk, Naik Kereta Turis Jalur Buddhis di India

Bhagavant.com,
New Delhi, India – Kereta Turis Jalur Buddhis (The Buddhist Circuit Tourist Train) telah mulai kembali beroperasi dan memulai perjalanannya untuk pertama kali di tahun ini dari New Delhi pada Sabtu (31/10/2015).

Kereta Jalur Buddhis menghubungkan situs-situs Buddhis di India.
Maha Parinirvan Express, Kereta Jalur Buddhis menghubungkan situs-situs Buddhis di India. Foto: video Youtube

Delapan warga India dan 44 warga asing mulai melakukan perjalanan pertama dari kereta api bernama Maha Parinirvan Express (Mahā Parinirvāṇa Express) yang dioperasikan oleh Perusahaan Pelayanan Kereta Api dan Pariwisata India, Indian Railway Catering and Tourism Corporation (IRCTC),

Mahaparinirvan Express memulai perjalanannya dari Stasiun Safdarjung, New Delhi, dan membawa para peziarah untuk mengunjungi situs-situs Buddhis terkemuka dan bersejarah di India.

Dengan jadwal perjalanan selama delapan hari, Mahaparinirvan Express singgah ke tempat-tempat seperti Bodh Gaya, Rajgir, Nalanda, Sarnath, Kushinagar, Shravasti, dan Gorakhpur (untuk ke Lumbini). Sebagai tambahan, Agra ada dalam urutan akhir daftar perjalanan kereta api tersebut untuk memfasilitasi kunjungan ke Taj Mahal.

“Paket ini memungkinkan para wisatawan dari luar negeri untuk menjelajahi, mengalami dan menghidupkan kembali hubungan mereka dengan peradaban India. Jadwal perjalanan telah ditempa sedemikian rupa sehingga membuat semuanya inklusif dan sangat nyaman untuk pengunjung kami,” kata AK Manocha, ketua dan direktur pengelola, IRCTC, seperti yang dilansir One India, Sabtu (31/10/2015).

“Para wisatawan dapat mengunjungi sebagian besar situs bersejarah yang berhubungan dengan Sri Buddha dalam satu kali jalan,” tambahnya.

Kereta Khusus Jalur Buddhis sendiri telah diluncurkan pada tahun 2007 oleh IRCTC dan sempat menawarkan diskon harga pada tahun 2010. Jadwal perjalanan kereta api selanjutnya untuk tahun 2015 dan 2016 adalah 28 November dan 26 Desember 2015, 23 Januari, 27 Februari, dan 26 Maret 2016.

“Kereta Jalur Buddhis telah meraih popularitas di pasar internasional dan menarik pengunjung di antaranya dari Tiongkok, Taiwan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Sri Lanka. Kereta ini cocok bagi mereka yang hendak melakukan ziarah Buddhis di India,” kata Manocha.

Dalam jadwal perjalanannya dengan kereta tersebut, setelah berangkat di hari ke-1 dari New Delhi dan menginap di dalam kereta, pada hari kedua para wisatawan akan mengunjungi Bodh Gaya, tempat Petapa Gotama mencapai Pencerahan. Hari ke-3 wisatawan akan mengunjungi Rajgir termasuk Nalanda di dalamnya dan bermalam di kereta. Pada hari ke-4 para wisatawan akan mengunjungi Varanasi dan Sarnath tempat pertama kali Sri Buddha membabarkan Dhamma.

Pada hari ke-5 kereta akan berhenti di Gorakhpur untuk memberikan kesempatan para wisatawan untuk mengunjungi Kushinagar, tempat mangkatnya Sri Buddha. Perhentian di Gorakhpur berlangsung hingga hari ke-6 yang digunakan para wisatawan untuk menggendarai bus dalam rangka mengunjungi Lumbini di Nepal, tempat kelahiran Pangeran Siddhartha.

Kunjungan ke Shravasti dilakukan pada hari ke-7 saat kereta tiba di Distrik Gonda. Dan pada hari ke-8 kereta akan mampir ke Agra sebelum mengakhiri perjalanannya kembali ke New Delhi.

Kereta api turis jalur Buddhis ini juga melayani pemesanan tiket secara dalam jaringan (online) untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan.[Bhagavant, 11/11/15, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: India,Travel
Kata kunci:
Penulis:
REKOMENDASIKAN BERITA INI: